-->

Kisah Pembunuh Berantai Henry Lee Lucas dan Ottis Toole


gambar 1 gambar 2


"I hated all my life. I hated everybody. When I first grew up and can remember, I was dressed as a girl by my mother. And I stayed that way for two or three years. And after that I was treated like what I call the dog of the family. I was beaten. I was made to do things that no human bein' would want to do." -Henry Lee Lucas

Henry Lee Lucas adalah seorang pembunuh berantai Amerika.  Lucas ditangkap di Texas. Ia mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus ratusan pembunuhan yang tidak terpecahkan yang terjadi di Amerika saat itu. Meski tidak ada bukti yang bisa mengarah kesana.

Dan di saat pengadilannya, ia hanya dituduh telah membunuh 11 orang dan dihukum mati karena satu kasus pembunuhan dengan korban yang tidak dikenal. Hukuman mati Lucas diubah menjadi penjara seumur hidup pada tahun 1998.

Dalam perjalanannya, Lucas bertemu dengan 'partner in crime'-nya bernama Ottis Elwood Toole. Bersama Toole,  Lucas melakukan beberapa pembunuhan lainnya. Selain sebagai partner,  Lucas dan Toole juga memiliki hubungan secara seksual.

Dalam pengadilannya, Toole dihukum atas enam tuduhan pembunuhan.  Seperti rekannya, Henry Lee Lucas, Toole membuat pengakuan tentang sejumlah pembunuhan, yang kemudian ditarik kembali. Karena pengadilan meragukan pengakuan Lucas dan Toole, apakah benar merekalah yang melakukan ratusan pembunuhan (bahkan Lucas mengaku membunuh 3 ribu pembunuhan) atas kasus pembunuhan yang tidak terpecahkan ataukah mereka hanya digunakan pihak kepolisian untuk membersihkan  pembunuhan yang belum terselesaikan dari catatan kepolisian.
Toole dijatuhi hukuman mati, tetapi setelah naik banding ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Dia meninggal di selnya karena sirosis, di usia 49 tahun.

Lucas dan Toole juga telah dikaitkan dengan kematian Adam Walsh, seorang anak berusia 6 tahun yang merupakan putra dari host televisi America's Most Wanted,  John Welsh. Lucas mengakui pembunuhan tersebut dan ia telah mendukung pengakuan Toole dan mengaku jika ia memiliki kepala korban yang terpenggal.
Namun,  Toole tidak pernah didakwa atas kasus pembunuhan Adam Welsh karena dianggap kurangnya bukti, meskipun Lucas dan Toole mengetahui secara rinci tentang kematian Welsh. Dan hingga kini,  tubuh Adam Welsh sendiri tidak pernah ditemukan.

Kasus Adam sendiri telah ditutup,  meski Toole tidak dihukum atas pembunuhan terhadap Adam namun ayah Adam,  John Welsh telah puas dengan memutuskan jika Toole lah yang memang telah membunuh putranya.

Sepertinya kisahnya jadi panjang ya? Karena kalau kita bahas kasus Adam Welsh sendiri akan muncul nama serial killer lainnya yaitu Jeffrey Dahmer yang saat itu pun di duga sebagai orang yang telah membunuh Welsh.
Tapi disini kita hanya akan membahas dua sosok serial killer, 'partner in crime', Henry Lucas dan Ottis Toole. Mari kita bahas satu satu.

gambar

Siapakah Henry Lucas?
Henry Lee Lucas lahir pada 23 Agustus 1936, di Blacksburg, Virginia.  Lucas adalah 9 bersaudara, ia dibesarkan oleh orang tua yang pecandu alkohol.  Ibunya dikenal sebagai sosok ibu yang sadis dan dikenal sebagai pelacur di daerah tempat tinggal mereka untuk mendapatkan uang.
Saat wawancara, Lucas mengaku jika ia selalu dipaksa oleh sang ibu untuk melihat ibunya tengah berhubungan seks dengan pria lain. Jika Lucas menolak, sang ibu akan memukulinya.
Sejak kecil,  sang ibu selalu mendandani Lucas kecil dengan dandanan anak perempuan. Menurut Lucas, ia memiliki rambut seperti anak perempuan. Bahkan saat Lucas mulai bersekolah, sang ibu memakaikan Lucas kecil baju perempuan. Ia melalui masa masa itu kurang lebih selama 2-3 tahun.

Ayah Lucas sendiri seorang alkoholik, ia kehilangan kedua kakinya dalam sebuah kecelakaan kereta api yang menggilas kakinya saat ia tengah mabuk. Menurut Lucas, sang ayah pun mengetahui profesi istrinya tapi ia tidak bisa berbuat apa apa. Sang ayah bersembunyi dibalik alkohol setiap kali sang istri tengah melayani pria lain. Menurut Lucas, sang ayah pun kerap pergi keluar dan tidur di salju jika ibunya sedang bersama pria lain. Hal itu membuat ayahnya kemudian meninggal dunia karena mengalami pneumonia.

Lucas telah menjadi seoramg alkoholik di usia 10 tahun. Ia kerap kali di pukul oleh orang tuanya bahkan pernah membuatnya koma selama 3 hari.
Ia pun harus kehilangan mata kirinya setelah bertengkar dengan saudaranya yang kemudian menusuk mata kiri Lucas. Ibunya bahkan tidak mengobati mata Lucas dan membiarkannya selama 4 hari. Sehingga membuat lukanya infeksi dan dokter harus membuang mata kirinya.
Di masa remajanya, penyimpangan seksual Lucas menjadi semakin terlihat.
Lucas dilaporkan telah berhubungan seks dengan saudara tirinya dan pamannya telah memperkenalkannya dengan beastiality dan gemar menyiksa binatang.

Lucas dikenal sebagai "confession killer" karena ia mengakui banyak pembunuhan yang kemudian ditarik kembali. Ia mengakui jika pembunuhan pertamanya dilakukan saat usia 15 tahun terhadap seorang wanita yang menolak diajak berhubungan seks. Lucas kemudian membuang tubuh wanita tersebut. Tapi beberapa waktu kemudian ia menarik kembali ucapannya dengan mengatakan jika ia tidak melakukan pembunuhan. Dan pengakuannya tersebut memang tidak memiliki bukti, karena tidak ada tubuh yang ditemukan.

Pembunuhan terhadap Ibunya
Lucas menghabiskan masa remajanya keluar masuk penjara.  Pada Maret 1960, ia dijatuhi hukuman 20 hingga 40 tahun penjara karena telah membunuh ibunya yang saat itu berusia 74 tahun setelah terlibat sebuah perdebatan hebat.  Dia mengaku telah memukul kepala ibunya dengan sapu, dan menusuk lehernya.  Lucas kemudian melarikan diri dari tempat kejadian.  Saat kesaksiannya,  ia mengatakan,:
"All I remember was slapping her alongside the neck, but after I did that I saw her fall and decided to grab her. But she fell to the floor and when I went back to pick her up, I realized she was dead. Then I noticed that I had my knife in my hand and she had been cut."

"Yang aku ingat adalah telah menamparnya di  bagian leher, tetapi setelah itu aku melihatnya terjatuh dan ingin meraih tubuhnya.  Tetapi ia jatuh ke lantai dan ketika aku mendekatinya, ia sudah meninggal.  Dan aku baru sadar kalau ada pisau di tangan ku dan dia telah tertusuk"

Namun sebenarnya,  sang ibu belum meninggal, ketika saudara tiri Lucas, Opal datang, dia menemukan sang ibu masih hidup dalam genangan darah.  Dia memanggil ambulan tetapi terlambat untuk menyelamatkan nyawa Viola Lucas.  Laporan kepolisian resmi menyatakan Viola meninggal karena serangan jantung yang dipicu oleh serangan itu.

Lucas mengaku telah membunuh ibunya untuk membela diri, tetapi pembelaannya ditolak, dan dia dijatuhi hukuman antara 20 dan 40 tahun penjara di Michigan karena pembunuhan tingkat kedua. Dia dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Jackson State di Michigan selatan, tetapi setelah dua kali percobaan bunuh diri, dia kemudian dirawat di Rumah Sakit Jiwa Negara Bagian Ionia.  Dia dibebaskan pada tahun 1970 setelah dirawat selama 10 tahun.

Pada tahun 1971, Lucas dihukum karena berusaha menculik tiga siswi.  Saat menjalani hukuman lima tahun, ia kemudian menjalin hubungan dengan seorang teman kerabat dekat yang juga merupakan single mother, yang kerap mengirim surat kepadanya.  Mereka menikah pada saat pembebasan Lucas pada tahun 1975, tetapi Lucas pergi dua tahun kemudian setelah anak tirinya menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

gambar

Siapakah Ottis Toole
Ottis Elwood Toole lahir tahun 1947  adalah seorang drifter Amerika dan pembunuh berantai yang dihukum atas enam tuduhan pembunuhan.  Seperti rekannya, Henry Lee Lucas, Toole membuat pengakuan yang kemudian ditarik kembali.

Ottis Toole lahir dan besar di Jacksonville, Florida.  Ayah Toole adalah seorang pecandu alkohol yang kemudian menelantarkannya, sementara ibunya yang kasar yang menurut pengakuan Toole, kerap mendandaninya dengan pakaian anak perempuan dan memanggilnya Susan.
Toole mengaku jika dirinya dimasa kecil adalah korban kekerasan dan incest yang dilakukan keluarga terdekatnya termasuk kakak perempuannya dan tetangganya.   Toole juga mengatakan jika neneknya adalah adalah seorang Setanic yang kemudian setiap ritual dan kegiatan sataniknya diperkenalkan kepada Toole, termasuk melukai diri sendiri dan menggali kuburan.
dan neneknya menjulukinya "Anak Setan."

Toole mengakui jika pelecehan seksualnya dimulai ketika dirinya mengaku sebagai  gay dihadapan keluarganya.

Toole juga menderita keterbelakangan mental ringan, dengan I.Q. 75. Dia juga menderita epilepsi, yang sering membuatnya mengalami kejang. Toole kecil sering melarikan diri dari rumah dan tidur di rumah yang tak berpenghuni.  Dia juga seorang pelaku pembakaran beruntun sejak usia muda dan ia memiliki kelainan sex, yaitu terangsang oleh api atau disebut Pyrophilia

Dalam film dokumenter Death Diploma, Toole mengakui jika dia dipaksa berhubungan seks dengan seorang teman ayahnya ketika dia berusia lima tahun.  Dia merasa dirinya seorang gay ketika berusia 10 tahun, dan mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan anak kecil tetangganya ketika berusia 12 tahun. Toole keluar dari sekolahnya di kelas sembilan dan mulai mengunjungi bar gay.  Dia juga mengaku sebagai seorang pelacur pria saat usia remaja, dan menjadi terobsesi dengan pornografi gay.

Toole mengakui bahwa pembunuhan pertamanya dilakukan diusia 14th, setelah ia dipaksa untuk berhubungan seks oleh seorang salesman keliling, Toole menabrak salesman dengan mobilnya sendiri. Toole pertama kali ditangkap pada usia 17 pada Agustus 1964 karena berkeliaran di jalan (loitering)

Saat tinggal di Nebraska, Toole adalah salah satu tersangka utama dalam pembunuhan Patricia Webb yang berusia 24 tahun. Tidak lama kemudian, dia meninggalkan Nebraska dan menetap sebentar di Boulder, Colorado.  Satu bulan kemudian, ia menjadi tersangka utama dalam pembunuhan Ellen Holman, 31 tahun, yang dibunuh pada 14 Oktober 1974. Dengan banyak tuduhan terhadapnya, Toole meninggalkan Boulder dan kembali ke Jacksonville.

Pada awal 1975, Toole kembali ke Jacksonville setelah melakukan perjalanan melintasi Amerika Selatan.  Pada 14 Januari 1976, ia menikahi seorang wanita yang 25 tahun lebih tua darinya.  Dia meninggalkannya setelah tiga hari kemudian,  wanita tersebut mengetahui jika Toole seorang homoseksual.  Ia mengatakan bahwa pernikahannya adalah taktik untuk menyembunyikan seksualitas dirinys yang sebenarnya.

Bagaimana Lucas dan Toole bertemu?
Pada tahun 1976, Toole bertemu dengan Henry Lee Lucas di Jacksonville yang kelak pertemanan mereka berkembang menjadi hubungan seksual.
Keduanya memiliki obesesi yang sama terhadap seks dan pembunuhan.
Toole dan Lucas mengklaim telah membunuh dan memperkosa ratusan korban selama mereka bersama, tetapi tidak ada yang pernah terbukti.

Lucas dan Ottis Toole menetap di Jacksonville, Florida, mereka tinggal bersama orang tua Toole, dimana Lucas kemudian menjadi akrab dengan keponakan remaja Toole bernama Frieda 'Becky' Powell, yang memiliki gangguan intelektual ringan.

Lucas jatuh cinta pada Becky, yang berusia sepuluh tahun saat itu.
Setelah ibu dan neneknya meninggal,  Becky ditempatkan di sebuah panti oleh pihak berwenang pada tahun 1982.

Lucas kemudian merayu Becky untuk melarikan diri dari sana. Becky dan Lucas telah jatuh cinta satu sama lain dan keduanya pergi menuju Stoneburg, Texas dan meninggalkan Toole sendirian yang membuatnya marah.

gambar

Pembunuhan Lucas terhadap Becky dan Rich
Di tempat barunya, Lucas dan Becky bertemu dengan seorang wanita yang meminta mereka bekerja untuk merawat ibunya yang berusia 82 tahun, bernama Kate Rich.
Namun suatu hari keluarga Rich mengusir Lucas dan Becky, karena telah mencuri uang.
Mereka kemudian menumpang di rumah seorang pemimpin komunitas religius Texas yang disebut "Rumah Doa", yang menyangka jika Lucas dan Becky yang berusia 15 tahun saat itu adalah pasangan suami istri, ia kemudian mencarikan Lucas sebuah pekerjaan sebagai tukang atap dan keduanya tinggal di sebuah apartemen kecil di sana.

Disaat itu,  mereka mulai suka berdebat karena Becky merindukan Florida dan ingin sekali kembali kesana. Namun Lucas tidak menyukai ide tersebut. Ia kemudian membunuh Becky.
Lucas memotong-motong tubuh Becky dan menyebarkan bagian tubuhnya di sekitar lapangan.  Dia menghubungi Kate Rich untuk membantu mencari Becky, yang diakui Lucas "melarikan diri setelah pertengkaran". Lucas kemudian membawa Rich ke sebuah lapangan lainnya lalu membunuhnya dan memasukkan tubuh Rich ke pipa drainase.
Beberapa hari kemudian Lucas kembali ke TKP dan membawa jenazah Rich ke rumah doa dan membakarnya di kompor.

Sementara itu, Ottis Toole, sepeninggal Lucas  yang pergi bersama Becky, pada 4 Januari 1982, Toole membakar rumah milik George Sonnenberg yang berusia 64 tahun di sebuah rumah kos tempat dia tinggal di Jacksonville.  Sonnenberg meninggal seminggu kemudian karena luka-luka yang dideritanya dalam kebakaran.  Pada April 1983, Toole ditangkap karena insiden pembakaran lainnya.  Untuk kejahatan itu, ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Saat dalam masa tahanan, Toole mengaku telah membunuh George Sonnenberg. Toole menandatangani surat pengakuan yang menyatakan bahwa ia dan Sonnenberg terlibat hubungan seksual dan setelah terjadi perdebatan hebat, Toole membakar rumah Sonnenberg.

Tertangkapnya Henry Lee Lucas
Dalam masa penahanannya, Toole mengatakan jika ia telah menemani Lucas dalam 1008 pembunuhan, yang terkadang mengatasnamakan sebuah kultus pemujaan "The Hands of Death".
Namun, polisi tidak mempercayai keberadaan kultus tersebut.

Dua bulan kemudian, tepatnya pada bulan Juni, Henry Lee Lucas ditangkap karena kepemilikan senjata api ilegal.
Lucas mengatakan jika ia diperlakukan dengan kasar oleh para narapidana lainnya.  Lucas mengatakan jika polisi telah menelanjanginya, menahan rokok dan selimutnya, memasukannya ke sel yang dingin, dan tidak mengizinkannya untuk menghubungi pengacara.
Setelah empat hari ditahan, Lucas mengakui pembunuhannya terhadap Rich dan Becky.

Disaat masa penahanan itulah Lucas mulai menceritakan kebohongan tentang pembunuhan pembunuhan yang didalangi oleh dirinya dan Toole.  Awalnya, Toole membantah terlibat tetapi kemudian mulai mendukung pengakuan Lucas.  Lucas juga mendukung pengakuan Toole atas pembunuhan Adam Walsh.

Lucas dianggap sebagai orang yang patuh jika diwawancara, yang kemudian digunakan oleh polisi untuk menjernihkan kasus pembunuhan yang belum terpecahkan yang sebenarnya tidak dilakukannya, sementara Toole memberikan pernyataan palsu tentang keterlibatannya.

Hukuman terhadap Ottis Toole
Pada tanggal 28 April 1984, juri menyatakan Toole bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman mati.

Dan di akhir tahun yang sama, Toole juga dinyatakan bersalah atas pembunuhan pencekikan terhadap seorang wanita 19 tahun yang dilakukannya pada Februari 1983 di Florida. Ia divonis hukuman mati kedua.
Namun pada saat naik banding, kedua hukuman tersebut diubah menjadi penjara seumur hidup.

Setelah penahanannya, Toole mengaku bersalah atas empat pembunuhan di Jacksonville  pada tahun 1991 dan menerima empat hukuman penjara seumur hidup.

Pada 15 September 1996, pada usia 49 tahun, Ottis Toole meninggal dunia di Penjara Negara Bagian Florida karena sirosis.  Ia dimakamkan di Pemakaman Penjara Negara Bagian Florida.

Hukuman Henry Lee Lucas
Pada tahun 1983, Lucas mengakui telah membunuh seorang wanita muda tak dikenal, yang kemudian diidentifikasi sebagai Michelle Busha. Ketika diinterogasi oleh polisi, dia memberikan rincian yang tidak konsisten tentang cara dia membunuh korban yang selanjutnya Lucas dicoret dari daftar tersangka.

Sementara pada tahun 1984, Lucas mengakui telah membunuh seorang gadis tak dikenal yang ditemukan telah ditembak mati di sebuah lapangan di Caledonia, New York pada 10 November 1979. Gadis yang tidak dikenal tersebut, pada saat itu disebut dengan nama "Caledonia Jane Doe".  Namun, penyelidik menemukan bukti yang tidak cukup untuk mendukung pengakuannya.  Pada awal 2015, lebih dari 35 tahun kemudian, "Caledonia Jane Doe" diidentifikasi melalui pencocokan DNA, dan diketahui bernama Tammy Alexander.

Lucas ditahan karena 11 kasus pembunuhan.  Dia dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan seorang wanita tak dikenal yang dijuluki "Orange Socks," yang mayatnya ditemukan di Williamson County, Texas, pada Halloween 1979.
Lucas diberikan penundaan hukuman mati dan di tahun 1998, hukumannya di ganti menjadi penjara seumur hidup oleh Gubernur George W. Bush.

Pada 12 Maret 2001, jam 11:00 malam, Lucas ditemukan tewas di penjara karena serangan jantung pada usia 64. Dia dimakamkan di Caotain Joe Byrd Cemeteryin Huntsville, Texas.

Sedikit kisah tambahan
Saat Lucas berada dipenjara Williamson County.  Lucas lebih dekat dengan Tuhan. Dia memiliki televisi di selnya, dan dia lebih suka menonton program gulat profesional atau acara kepolisian.  Dia suka "The A-Team".  Dia juga memiliki Injil, yang selalu dia baca.  Dia mengatakan telah membaca Mazmur ke 23 dengan teratur.

"Yea, though I walk through the valley of the shadow of Death -- I will fear no evil. For God is with me." ucap Lucas

Banyak orang ingin berbicara dengannya, dan mereka masuk daftar tunggu  untuk menemui Lucas di "kantor" -nya.  Lucas beranggapan jika semua perhatian publik terhadapnya terlalu berlebihan.

"I don't think I should be made an idol. We've got a lot of young people out there that think of me as an idol. They have been ever since this started."

Lucas mengatakan, orang yang memiliki mental lemah ditakutkan akan meniru tindakannya, dan ia tidak menginginksn hal ini terjadi. Ia menyesal atas apa yang telah dilakukannya dan ia tidak bisa kembali ke masa lalu dan merubahnya. Ia cuma ingin agar para generasi muda yang memiliki mental lemah tidak meniru jejaknya.
"Aku bukan idola", kata Lucas

"Aku hanyalah manusia,  sama seperti yang lainnya. Aku tidak mau orang orang berpikir jika aku ini istimewa. Padahal tidak. Aku tidak seperti itu"

Si Gabut
Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya.
Oke, Gak jelas